11 May 2009

today

today's activities

1. I went to SMA 8
2. Went to the AV Grande
3. Explained about OSIS, especially PK to SMA 8 Batam
4. Then, started my journey with my XI IPA C

Waktu dan Tempat: 10.20 - 17.00, SMA Negeri 8 Jakarta - Taman Anggrek
Peserta: kurang lebih 18 orang
Agenda: ice skating, lunch, watching X-MEN WOLVERINE
Kejadian penting: lele + dani jadian, gw ga bisa ice skating, ketemu banyak temen, dapet rute baru, Taman Anggrek-Pasar Cempaka Putih

Hari ini bukan hari yang biasa, hari yang luar biasa. Hari cukup unik dibanding hari-hari lainnya. Ya bangun tak sepagi dari biasanya. Banyak agenda menunggu, terlebih ada agenda dadakan yang baru datang fajar ini.

Kemarin, gw bimbang antara pergi ke Lembang atau pergi bersama XI-C. Kebimbangan yang tiada tara. Hal yang sama menimpa seseorang bernama Farisa Wirawan. Sungguh aneh untuk membuat keputusan seperti ini. Akhirnya kami membuat beberapa kesepakatan yang tentu hanya kami yang tahu. Malam berjalan apa adanya.

Fajar menyapa dengan setengah lusin sms ditambah dua buah missed call di hp-ku. Yang terpenting di antara semuanya adalah adanya kunjungan studi banding dari SMA Negeri 8 Batam. Tak lama berselang sebuah suara yang cukup familiar memasuki telingaku menyapaku untuk mengangkatnya. Yap, telepon dari saudari Muthia Szami membuyarkan pikiranku yang sedang menyusun rencana untuk hari ini.

Ia mengatakan PK belum ada yang confirm untuk dapat menghadiri kunujungan tersebut. Gw mengiyakan maksudnya walaupun ia belum to the point. Gw bergegas melaksankan rutinitas pagi seperti biasanya. Hingga akhirnya naik transjakarta dari halte Pasar Cempaka Putih menuju halte Kebon Pala.

Tiba di 8 pukul 09.15, kelewatan 15 menit dari yang dijanjikan. Pikiran gw udah melayang mengenai diri gw yang tingkat kedisiplinannya harus ditinjau kembali. Langsung menuju ruangan termegah untuk menjamu tamu di 8, yaitu AV Grande. Segera masuk, kegiatan telah dimulai dan gw liat Pak Ahmad Yani sedang memegang mic. Entah apa yang ia ucapkan untuk menyambut gw.

Dan yang gw tunggu2 adalah berbicara di depan umum (orang tahulah public speaking gw seperti apa). Alhamdulilah gw lulus menurut pendapat gw dalam hal ini. Ketika OSIS dari Batam sana digiring ke Ruang OSIS tercinta, gw memutuskan pamit untuk pergi ke arah Innova yang terparkir tak jauh dari gerbang utama SMA 8. Segera gw masuk dan melihat kondisi dalam mobil yang telah sesak dijejali 10 orang. Ditambah gw, jadi 11 orang.

Masih mengenakan seragam putih-putih khas hari Senin, gw duduk dipangku Afif Anshari (ketua kelas, gw wakilnya, hehe). Mobil menuju Taman Anggrek melewati bilangan Tebet dan Casablanca. Melaju menerobos jalanan ibukota yang dijejali berbagai macam kendaraan.

Akhirnya tiba di sebuah bangunan cukup megah. Di sana tertulis Mall Taman Anggrek. Gw segera turun, meregangkan kaki yang gemetar selama perjalanan. Mengenakan jas OSIS (saltum, yang lain pada pakai baju gaul) untuk menutupi seragam yang membungkus gw. Kemudian menuju lantai 3, Ski Rink.

Next is, ice skating time. Gw ga tahu apa yang bakal gw lakukan saat itu. Memasuki Sky Rink, dengan bermodal sepatu khusus saja. Padahal gw orang yang ga kuat dingin. Gw lewati permainan selama lebih dari satu jam ini dengan hanya berpegangan di samping Sky Rink. Sesekali ditari teman untuk berputar mengelilinginya. Ya, mereka bisa, sedangkan gw, lebih banyak menonton dan menertawakan hal-hal unik. (padahal gw ga bisa, pas ngetik ini gw lagi dengerin Bukan Cinta Biasa, haha). Sudahlah, tak ada kali kedua gw ke tempat ini. Di tempat ini, gw bertemu beberapa teman gw yang dulu satu SMP. Mereka memiliki tujuan yang sama dengan gw, menghabiskan waktu libur UAS bersama teman sekelas untuk ber-ice skating. Selesai masalah gw di sini, melanjutkan ke lantai 4, ke MTA XXI.



Ya, yang dituju adalah X-MEN ORIGINS: WOLVERINE (kalo ga salah). Membeli tiket, langsung tancap ke Hokben, mengisi kekosongan perut setelah ber-ice skating ria. (buat mereka yang bisa)



Selesai nonton (cuma ber-11, yang lain ada urusan masing-masing), masing-masing memiliki tujuan yang sama, pulang ke rumah dengan selamat.

Pas pulang, gw merambah, menemukan kembali halte-halte yang belum pernah gw singgahi sebelumnya. Yap, transajakarta selalu menjadi prioritas utama. (alasan ga bawa mobil: jakarta macet, petualangan baru, hemat bbm dan uang). Rute MTA - Pasar Cempaka Putih, langsung tanpa transit.

FYI:
- IPA C has a couple: Lele+Dani
- gw pulang, dan segera menatap monitor komputer untuk nge-post cerita ini sebelum semuanya dimakan waktu. waktu terkadang sangat serakah memakan semua detail-detail pengalaman berharga dan gw harus beradaptasi dengan keserakahan waktu ini.

Ya gw cukup menyunggingkan senyum hari ini. Semua berekspresi bahagia. Semoga sesuatu yang lebih menggembirakan menghampiri gw.



Give me a special friend, or more may be :)

2 comments:

  1. yang penting lo nyobain jatuh di atas es dan merasa dikalahkan oleh anak kecil yang berkeliaran ber-ice skating ria...hahaha

    ReplyDelete
  2. sialan lo le
    emang gw ga bisa nih, mau gimana lagi

    ReplyDelete