03 May 2009

first saturday

sabtu yang tak biasa. yup sabtu kemarin aku harus bangun seperti hari biasanya. ada beberapa acara cukup penting hari ini. berikut rangkaian kegiatan sabtu pertama pada bulan Mei ini.

05.30 bangun, mandi, salat, ganti baju, siap2, sarapan, dll
07.00 tiba di sekolah (ngliat guru2 bersenam ria), ke RO, nongkrong bentar, sambil nyariin anggota kelompok bhs inggris yang lain pada kemana
07.50 akhirnya kumpul ber-8 (kurang Tasya)
08.00 mulai scene kedua (scene 1 di rumah tasya)
08.30 balik ke RO, ada kumpul bareng Ang PK XV yang tersayang (haha)
08.31-10.00 bolak-balik ke tempat ngambil gambar n ke RO
10.00 klimaks acara Ang PK XV
10.15 pergi ke rumah Tasya, sms ortu, dtg rapat di sekolah jam 1
10.30-15.00 ngambil gambar di rumah Tasya kelar, tgs bhs Inggris kelra (tapi belom diedit)

masalah timbul pada pukul 3, ada nilai yang masih jelek dan pada pukul 5.

masalah pada pukul 5 sangat mengganggu jalannya rencana hari ini, direncanain pada pukul 5, bisa transfer dari mini dv ke cd, tapi makan waktu 3 hari, bisa gila aku.

padahal perkiraanku adalah selesai sebelum aku menuju tempat maker mesis yang letaknya tak jauh dari kediamanku. tinggal menyeberang ke jalan sana. tapi aku batalkan karena ada yang sangat penting, yaitu bagaimana mau aku berikan ke mardian apabila masih dalam bentuk mini dv.

akhirnya aku memutuskan untuk tidak datang ke maker mesis. kemudian aku menyusuri jalanan ibukota. pertama ke arah sabang, tidak ada yang bisa mentransfer. terus ke wilayah menteng, sama saja. kemudian melanjutkan ke bilangan bendungan hilir. aku bertanya ke seribu orang yang aku pandang.

akhirnya aku menemukan malaikat yang ketika aku tanya apakah bisa mentransfer dari mini dv ke cd dalam waktu kilat. dan dia menjawab dengan tegas IYA BISA. sungguh baik sekali malaikat itu.

terjadi negosiasi antara aku dengannya. dia ternyata bukan semalaikat yang aku duga. dia meminta bayaran 100.000 untuk selesai besok pagi jam 6. aku melobinya untuk menurunkan harga menjadi 60rb. 'orang yang tadinya kusebut malaikat tapi ternyata bukan itu' menolak.

aku naikan menjadi 70rb, dia juga menolak. akhirnya dia memberikan penawaran, yaitu 75rb. tak lama setelah itu, aku menyetujuinya. akhirnya petualangan selesai pukul 10.35 malam.

(tambahan)
angin malam membelai rambutku, menyapa daun-daun hijau di sepanjang Sudirman yang luluh lantah termakan purnama yang telah tiba

tubuhku tak kuasa menahan waktu yang telah larut. kurebahkan diriku, kuluruskan tubuhku, kestabilkan ragaku, hingga semuanya hilang. semuanya gelap. tak ada yang mampu melawan malam. semuanya terbuai mimpi. dan akupun berdoa. dan esok hari (hari ini) harus bangun pagi lagi demi menjemput fajar yang menyatakan bahwa videonya sudah ditransfer.

that's why i cannot go to maker mesis

No comments:

Post a Comment