09 April 2009

YOUNG LEADER

Ya, Indonesia lagi panas. Panas akan Pemilihan Umum yang dilaksanakan tahun ini. Siapa pemimpin bangsa yang besar ini ke depannya akan ditentukan tahun ini. Banyak suara melantangkan pemimpin dari generasi baru. Pemimpin muda untuk Indonesia yang lebih baik. Ada beberapa orang di dunia yang masih berusia de bawah 45 tahun sudah diberi mandat memimpin sebuah negara. Berikut beberapa orang tersebut:

1. Andry Rajoelina (1975, Madagascar)



Andry Nirina Rajoelina (lahir 1975) adalah pemimpin perlawanan terbuka terhadap presiden terguling Madagaskar, Marc Ravalomanana, dan mantan walikota Antananarivo(Desember 2007 - Februari 2009), ibukota negara itu. Sebelum memasuki kancah perpolitikan, ia dikenal sebagai disc jockey dan event organizer (EO).

Selepas sekolah menengah, Andry Rajoelina bekerja sebagai EO untuk berbagai kegiatan lapangan dan konser. Hal ini dilakukannya hingga tahun 2000. Ia juga memiliki perusahaan Injet yang menangani periklanan dan percetakan digital, sebagai yang pertama di Madagaskar. Selanjutnya, ia juga mendirikan stasiun radio dan televisi VIVA.

Akibat berbagai demonstrasi massa yang digerakkan Rajoelina dan juga dukungan militer terhadapnya, Presiden Ravalomanana menyerahkan kekuasaan ke tangan militer pada tanggal 17 Maret 2009. Pihak militer kemudian menyerahkan kekuasaan ke tangan Rajoelina. Penentangan muncul dari Uni Afrika, yang menilai penyerahan kekuasaan kepada Rajoelina adalah ilegal dan inkonstitusional.Uni Eropa juga menyatakan bahwa Rajoelina tidak sah menduduki posisi kepresidenan meskipun Mahkamah Konstitusi Madagaskar telah mengesahkan kedudukannya pada tanggal 18 Maret 2009.

2 Abhisit Vejjajiva (1964, Thailand)



Abhisit "Mark" Vejjajiva (Thai: อภิสิทธิ์ เวชชาชีวะ, (diucapkan: apʰisit wetɕatɕiwa) (lahir di Newcastle-upon-Tyne, Inggris, 3 Agustus 1964; umur 44 tahun) adalah seorang tokoh politik Thailand, telah memimpin Partai Demokrat sejak Februari 2005. Dewan Perwakilan Thailand pada 15 Desember 2008, memilihnya sebagai Perdana Menteri Thailand ke-27.

Setelah tersingkirnya Perdana Menteri Samak Sundaravej pada 2008, Abhisit dikalahkan oleh Somchai Wongsawat dalam pemilihan Dewan Nasional Thailand untuk jabatan perdana menteri, dengan 163 banding 298 suara.Pada 2 Desember 2008, Pengadilan Konstitusional Thailand memutuskan untuk melarang tiga partai politik termasuk PPP terlibat dalam politik. Hal ini menyebabkan bubarnya pemerintah koalisi. Pengadilan juga melarang Somchai dan mencopotnya dari jabatannya. Ia digantikan oleh seorang wakilnya. Ketika jelas bahwa pemerintahan di bawah Partai Untuk Rakyat Thai atau Puea Thai (pengganti PPP) bukanlah pilihan yang memungkinkan untuk sisa Partai Chart Thai di bawah Sanan Krachonprasat, Partai Pembangunan Nasional Bersatu Rakyat Thailand dan Partai Demokrat Netral, hampir semua kecuali Partai Rakyat Kerajaan memutuskan untuk mendukung sebuah koalisi yang dipimpin oleh Partai Demokrat dan dengan demikian mendukung Abhisit sebagai Pertana Menteri.Abhisit bahkan memperoleh beberapa pendukung dari PPP termasuk sekitar 37 anggota parlemen dari sebuah fraksi PPP yang disebut "Sahabat-sahabat Newin" (seperti dalam Newin Chidchob), dan dengan demikian memperoleh mayoritas untuk membentuk sebuah koalisi pemerintahan.Pada 7 Desember berbagai partai mengadakan konferensi pers yang mendukung Abhisit dan pemerintahan yang dipimpin oleh Demokrat.Abhisit seara resmi diangkat sebagai perdana menteri baru negara itu setelah sebuah pemungutan suara khusus di parlemen pada 15 Desember 2008.

3. Dmitry Medvedev (1965, Rusia)



Dmitry Anatolyevich Medvedev lahir 14 September 1965 di Leningrad (kini St. Petersburg) adalah politikus dan Wakil Perdana Menteri Rusia yang pertama. Ia terpilih sebagai presiden pada 2 Maret 2008. Hasil resmi pemilihan dinyatakan pada 7 Maret 2008. Ia menjabat mulai 7 Mei 2008.

Dimitry Anatolyevich Medvedev atau dikenal dengan Dimitry Medvedev dilahirkan di tengah keluarga pengajar. Mendiang ayahnya, Anatoly Afanasyevich Medvedev, adalah seorang profesor teknik di Institut Teknologi Leningrad Lensoviet. Ibunya, Yulia Veniaminovna Medvedeva, adalah instruktur bahasa di Institut Pedagogi Herzen.

Orangtua Medvedev mendorongnya untuk belajar sains, tetapi dia lebih berminat pada bidang hukum. Medvedev sendiri mengambil jurusan hukum di Fakultas Hukum Universitas Negeri Leningrad. Dalam perjalanan karirnya, Medvedev melanjutkan ke program doktor dan selesai pada 1990 dengan spesialisasi hukum privat, korporat dan sekuritas. Sejak itu, dia mengajar sampai tahun 1999.

Semasa kuliah, teman-temannya menggambarkan Medvedev sebagai sosok yang rajin belajar, sopan santun dan pendiam. Selama mengajar, dia menulis sejumlah buku teks untuk kuliah. Sejak profilnya semakin menanjak, dia belajar untuk lebih membuka diri dan berbicara secara terus terang.

4. Fredrik Reinfeldt (1965, Sweden)



John Fredrik Reinfeldt (lahir 4 Agustus 1965 di Österhaninge) adalah Perdana Menteri Swedia saat ini dan seorang ketua konservatif liberal dari Partai Moderat (bahasa Swedia: Moderata samlingspartiet).

Setelah beberapa lama di Kota Stockholm, Reinfeldt bergabung dengan Liga Pemuda Moderat pada 1983. Pada 1992, ia tampil sebagai ketua perorangan di dalam liga dan posisi itu pertahankannya hingga 1995. Reinfeldt kemudian duduk sebagai Anggota Riksdag sejak 1991 hingga perubahan sebuah konstitusi.

5. Jigme Khesar Namgyel Wangchuck (1980, Bhutan)



Jigme Khesar Namgyel Wangchuck (lahir 21 Februari 1980) adalah Raja Dragon Bhutan kelima dan kepala dinasti Wangchuck. Ia juga menjadi kepala negara termuda di dunia.

Namgyal adalah anak dari Raja Bhutan sebelumnya, Jigme Singye Wangchuck, dengan istri ketiganya Ratu Ashi Tshering Yangdon Wangchuck (lahir 29 Desember 1957). Ia adalah anak laki-laki tertua raja dan masih melajang.

Pada Desember 2005, Raja Jigme Singye Wangchuck mengumumkan niatnya untuk menyerahkan tahta kepada anaknya pada tahun 2008. Pada 15 Desember 2006, ia mengumumkan penyerahan tahtanya pada anaknya tersebut.

6. Roosevelt Skerrit (1972, Dominika)



Roosevelt Skerrit (lahir 8 Juni 1972) adalah Perdana Menteri Dominika sekarang ini. Ia juga adalah anggota parlemen untuk konstitusi Vielle Case. Ia dilantik pada tanggal 7 Januari 2004. Ia diangkat sebagai pemimpin Partai Buruh Dominika beberapa waktu kemudian. Pada April 2004, Skerrit membahayakan hubungan diplomatik dengan Republik Cina dengan memulai hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Cina. Ia dipilih kembali sebagai perdana menteri dalam pemilu 2005.

7. Robert Fico (1964, Slovakia)



Robert Fico (lahir 15 September 1964 di Topoľčany, dulu Cekoslowakia, sekarang Slowakia) adalah seorang politikus Slowakia. Ia adalah ketua partai Demokratik Sosial - Direksi sejak tahun 1999. Dia kini menjabat sebagai Perdana Menteri Slowakia sejak tahun 2006 menggantikan Mikuláš Dzurinda. Kini merupakan anggota dari partai Demokratik Sosial - Direksi Slowakia.

8. King Mswati III (1968, Swaziland)



Mswati III (lahir Makhosetive pada 19 April 1968) adalah Raja Swaziland saat ini. Ia menggantikan ayahnya, Sobhuza II, tahun 1986.

9. Bashar al-Assad (1965, Syria)



dr. Bashar al-Assad (Arab:بشار الأسد}}, Baššār al-Asad) (lahir di Damascus, Suriah, 11 September 1965; umur 43 tahun) adalah Presiden Republik Arab Suriah, Sekretaris Wilayah Partai Baath, dan anak mantan Presiden Hafizh al-Assad. Bashar menggantikan ayahnya sebagai Presiden Suriah segera setelah kematiannya pada 10 Juni 2000.

10. Sharif Ahmed (1964, Somalia)



Sheikh Sharif Sheikh Ahmed (Somali: Sheekh Shariif Sheekh Axmed, Arabic: الشيخ شريف شيخ أحمد‎) (born July 25, 1964) is the 9th President of Somalia and former Commander in Chief of the Islamic Courts Union (ICU). Ahmed was born in the Shabeellaha Dhexe province of Somalia and studied at Libyan and Sudanese universities. He has worked as a secondary school teacher of geography, Arabic, and religious studies. He speaks Arabic, Somali, and English, and is from the Abgaal branch of the Hawiye clan.

Semoga generasi muda penerus bangsa ini memiliki pikiran cerdas untuk mampu membawa kejayaan bangsa Indonesia tercinta.

Gandung Aryopratomo (1992, Indonesia)

4 comments:

  1. Ganteng-ganteng euy kecuali yang terakhir (bercanda) sama nomor 8 (serius)

    ReplyDelete
  2. Semangat yahh dung, untuk membangun bangsa Indonesia tercinta.

    ReplyDelete